Mudah Transfer Uang di Era Digital, Bikin Kamu Boros atau Hemat?

Di era digital seperti sekarang ini, transfer uang semakin mudah untuk dilakukan. Tapi apakah kemudahan ini bikin kamu lebih hemat atau boros? Digitalisasi memang banyak memberikan kemudahan, menurut data BI tercatat transaksi transfer secara digital meningkat pesat yaitu tumbuh 11,9% dibanding tahun sebelumnya dengan nilai mencapai Rp 5,1 kuadriliun. 

Tingginya nilai transaksi ini tentu saja tidak lepas dari berbagai kemudahan yang diberikan pihak penyelenggara keuangan. Hal ini kemudian mendorong peningkatan transaksi perbankan secara online atau digital. Disamping itu pengemabangan yang dilakukan pihak bank yang mampu memberikan berbagai fitur yang memudahkan pengguna. 

Sebenarnya apa saja kemudahan transfer uang di zaman digital dan bagaimana menyiasati agar tetap hemat? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Kelebihan Transfer Uang dan Pemakaiannya di Zaman Digital

Kemajuan teknologi banyak membawa dampak positif dalam dunia perbankan. Kecanggihan teknologi yang ada saat ini banyak memberi kemudahan dalam kehidupan termasuk sektor keuangan khususnya transfer uang. Apa saja kelebihannya?

1. Mudah dan Praktis

Saat ini transaksi keuangan seperti transfer tidak harus dilakukan dihadapan teller atau juga melalui mesin ATM. Di jaman digital seperti sekarang transfer bisa dilakukan secara online sehingga lebih mudah dan praktis. Nasabah tidak perlu repot lagi mengantri dan memasukkan uang cash saat hendak transfer melainkan cukup dengan mengetik nominalnya maka uang bisa disampaikan ke rekening tujuan jadi lebih praktis dan mudah.

2. Banyak Program Menguntungkan

Selain menawarkan kemudahan dan kepraktisan, pihak penyelenggara atau institusi keuangan biasanya juga memiliki banyak program menguntungkan bagi nasabah. Program seperti potongan tanpa biaya admin, promo diskon merchant, bunga tinggi, gratis biaya transfer dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja sangat menarik bagi nasabah dan pengguna baru.

3. Terhindar dari Risiko Pencurian

Saat semua transaksi keuangan dilakukan secara digital maka kamu tidak perlu lagi membawa banyak uang cash kemana-mana. Kamu cukup membawa gadget yang memiliki koneksi internet, maka transaksi keuangan pun bisa dilakukan di mana pun kamu berada. Jika kamu tidak membawa uang cash maka dengan kata lain, risiko pencurian uang juga tidak ada. Uangmu akan jauh lebih aman jika kamu melakukan pembayaran secara digital.

Tips Menggunakan Layanan Transfer Uang Secara Digital Agar Tidak Boros

Kemajuan teknologi memang memberikan banyak kemudahan, namun di sisi lain bisa menyebabkan pengguna terlalu boros dalam membelanjakan uangnya. Alih-alih tabungan bertambah, yang ada justru alokasi belanja yang makin meningkat. Kamu bisa mengikuti tips di bawah ini agar bisa tetap hemat dalam bertransaksi digital:

1. Rutin Monitor Penggunaan Layanan Perbankan Online

Cara mengatur uang yang tepat perlu kamu lakukan agar saldo rekeningmu tidak cepat habis. Kamu harus melakukan monitoring penggunaan layanan perbankan secara rutin. Monitoring bisa kamu lakukan harian atau mingguan, cek semua transaksi yang terjadi. Lakukan pencatatan dengan benar berapa dan untuk apa saja uang yang kamu keluarkan di hari atau minggu itu agar semua transaksi keuangan terkontrol.

2. Tetapkan Budget dengan Membatasi Transfer Sesuai Kebutuhan

Selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan pembatasan transfer, isi dompet digital sesuai kebutuhan saja. Kamu harus menentukan berapa alokasi uang yang kamu tetapkan untuk berbelanja secara online. Setelah menetapkan budget, tugasmu adalah mematuhi batas budget yang sudah ditentukan, sehingga pengeluaranmu akan terbatas hanya sebesar budget saja tidak akan berlebihan.

3. Gunakan Hanya Satu Layanan Transfer Uang

Sebagai salah satu upaya mengontrol pengeluaran juga, kamu bisa membatasi penggunaan dompet digital atau layanan transfer. Akan lebih baik jika gunakan hanya satu layanan transfer saja, sehingga semua pengeluaranmu akan terekam dengan baik. Kamu bisa dengan mudah mengetahui total pengeluaran dalam satu periode tertentu. Jika total pengeluaran transfer sudah melebihi budget maka kamu bisa lebih cepat mengantisipasinya.

4. Tingkatkan Alokasi untuk Tabungan

Agar tetap hemat tentu saja kamu harus meningkatkan alokasi untuk tabungan. Sisihkan uang gaji atau pendapatan lainnya secara rutin untuk ditabung.  Ada berbagai metode menabung secara online yang bisa dicoba. Jika aktivitas menabung rutin maka secara otomatis akan mengurangi alokasi uang untuk berbelanja. Selain itu hal ini juga akan membiasakan diri memiliki perilaku hemat untuk mencapai tujuan finansial.

5. Bijak Menggunakan Media Sosial

Media sosial saat ini tidak hanya digunakan untuk bersosialisasi secara online, tapi juga banyak racun belanja yang wara-wiri di sana. Kamu pasti pernah mengalami, saat menggunakan media sosial tiba-tiba muncul iklan sebuah marketplace yang menawarkan barang-barang lucu. Jika terjadi demikian kamu sebaiknya tidak tergoda. Belilah jika memang kamu membutuhkannya, jangan melakukan impulsif buying yang akan merugikan finansial di masa yang akan datang.

Digitalisasi perbankan emmang mampu memberikan kemudahan secara nyata. Sekarang, berbagai transaksi keuangan bisa kamu lakukan hanya melalui gadget yang kamu pegang. Transfer uang menjadi lebih mudah karena tidak perlu pergi ke ATM atau ke bank lagi, karena ada banyak pilihan transfer secara online melalui bank ataupun dompet digital. 

Setiap pilihan tentu saja memiliki biaya yang berbeda-beda tergantung ketentuan institusi keuangan. Kamu akan lebih hemat atau boros itu tergantung pilihan langkahmu.  Jika ingin gratis biaya transfer kamu bisa  transfer  via digibank by DBS yang bisa dilakukan antar bank.

Menggunakan aplikasi digibank membuat segala transaksi keuangan jadi lebih mudah dan murah, kamu bisa transfer uang kemana pun gratis tanpa kuota menggunakan digibank BI-Fast. Jadi tunggu apalagi, yuk cek produk selengkapnya di sini.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like